Jenis makanan merupakan salah satu indikator terhadap kesehatan seseorang. Baik pada saat ini maupun untuk masa yang akan datang. Sehingga cara memilih makanan yang berkualitas18 menjadi syarat utama jika ingin kesehatan selalu terjaga. Apabila makanan yang dikonsumsinya baik dan berkualitas maka peluang hidup lebih sehat dan terhindar penyakit akan semakan besar. Begitu pula sebaliknya, jika makanan yang dikonsumsi dari jenis makanan yang kurang kualitas maka bisa menurunkan kualitas hidupnya.

Namun pada saat ini banyak orang yang belum mengetahui mana makanan yang seharusnya dihindari dan mana sebenarnya yang harus dikonsumsi. Ditambah lagi pada saat ini banyak sekali produk-produk makanan yang beredar dan dengan mudah ditemukan. Karena begitu pesatnya perkembangan produsen makanan sehingga menjadi kurang selektif. Balutan berbagai macam iklan dan promosi menambah semakin bingungnya orang untuk memilah dan memilih jenis makanan yang sehat dan berkualitas.

Di bawah ini beberapa makanan yang menurut profesor Hiromi menjadi perhatian dan harus dihindari. Beberapa catatan makanan tidak bermutu yang harus dihindari untuk anak – anak adalah :

  1. Makanan tinggi kadar gula.

Penyakit gula saat ini tidak lagi memandang strata ekonomi , riwayat dalam keluarga maupun usia. Berbagai metode pengobatan saat ini belum ada yang berhasil secara maksimal menyembuhkan penderita kencing manis. Obat-obat yang beredar hanya menurunkan kadar gula darah untuk sementara. Dan jika tidak mengkonsonsi maka kadar gula akan naik lagi. Hampir belum ada yang ditemui obat yang bisa memperbaiki fungsi pankreas sebagai penghasil hormon pengendali gula darah. Akibatnya konsumsi obat atau terapi tetap menjadi bagian tidak boleh lepas dari penderita gula.

Konsumsi gula berlebih diatas rata – rata tidak akan memberikan manfaat kecuali sebagai sumber energi. Makanan manis akan menjadi kalori kosong. Bahkan berlebihan mengkonsumsi makanan manis akan menurunkan daya tahan tubuh, obesitas dan diabetes. Ironisnya persepsi rasa awal seorang anak adalah rasa manis. Cokelat, permen, biskuit, es cream, susu formula dan produk turunan lainnya merupakan makanan yang digemari anak. Rata – rata jajan atau snack untuk anak banyak didominasi rasa manis, karena mudah digemari oleh anak-anak. Jika kebiasaan ini tidak terkendali maka bisa membahayakan kesehatan.

  1. Makanan yang tinggi kadar garam

Persepsi rasa berikutnya yang digemari oleh anak adalah asin dan gurih. Hampir setiap komposisi jajan anak ada komposisi garam. Karena rasa asin merupakan inti rasa sebuah makanan. Konsumsi garam yang diperbolehkan hanya sekitar 1-2 gram  sehari, jika berlebihan mudah memunculkan tekanan darah tinggi dikemudian hari. Termasuk camilan favorit anak dengan cita rasa asin seperti chicken nugget, krupuk , mi instan pasti lebih dipilih dibanding masakan ibu.

  1. Makanan dengan zat – zat tambahan : pewarna, perasa, pengawet

Makanan atau minuman dengan warna warni pelangi saat ini sudah menjadi kegemaran anak-anak yang tak terkendali. Di swalayan, minimarket mudah ditemui minuman botol dengan warna – warna memikat perhatian anak. Bahkan jajan pasar yang notabene tradisional, sudah sangat sulit untuk mencari makanan dengan bahan pewarna yang benar – benar alami. Banyak yang sudah mengetahui bahwa makanan dengan pewarna , pengawet ( formalin), perasa sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Namun tetap saja makanan – makanan seperti itu digemari dan laris manis. Seakan akan sudah sulit untuk menghindarinya.

  1. Makanan dengan lemak jenuh dan lemak trans

Lemak dibutuhkan oleh anak untuk membentuk jaringan baru. Namun porsi kebutuhan juga harus diperhatikan, jangan sampai berlebihan. Lemak yang baik dikonsomsi adalah lemak tak jenuh. Sebaiknya lemak yang sebaiknya dihindari adalah yang berasal dari lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh dan lemak trans adalah dua tokoh jahat utama bagi berkembangnya kadar kolesterol yang tinggi dan penyakit jantung jika dikonsomsi berlebihan. Lemak jenuh, jenis ini banyak terdapat dalam daging merah, produk susu dan beberapa minyak nabati seperti  palem/kelapa.  Sementara lemak trans lebih berbahaya lagi karena terkait dengan penyakit jantung. Perannya tidak hanya meningkatkan kolesterol jahat tapi juga menurunkan kholesterol baik. Minyak nabati mempunyai bentuk padat misalnya margarin. Margarin banyak digunakan pada makanan yang dipanggang seperti biskuit kering atau menggoreng makanan cepat saji

  1. Makanan kurang serat

Makanan klasik yang dihadapi orang tua adalah sulitnya memasukkan buah dan sayur dalam makanan anak – anak. Biasanya anak – anak lebih menyukai makanan tanpa kuah dalam istilah jawa adalah “garingan”. Kebanyakan anak-anak juga tidak menyukai buah.  Padahal sayur dan buah merupakan sumber penting bagi serat makanan yang membantu memperlancar naik turunnya kadar gula darah, menjaga kadar kholesterol darah dan mencegah sembelit. Serat terdapat pada dinding sel tanaman yang kaku.

Ingat, bahwasanya tubuh kita selalu dipakai bekerja dan aktifitas. Sehingga harus dijaga dan dirawat dengan baik agar bisa tetap bekerja dengan baik . Anak – anak kita adalah amanah dan tanggung jawab orangtua. Sehingga kedua orangtualah yang berkewajiban memelihara kesehatan anak-anaknya. Kesehatan bisa kesehatan saat ini atau kesehatan di masa datang. Karena kesehatan masa depan banyak dipengaruhi kesehatan ketika masih anak-anak. Jangan sampai karena ketidaktahuan orangtua terhadap makanan yang berkualitas, atau keengganan untuk mengubah kebiasaan pola makan yang salah, akan mengundang berbagai macam penyakit pada anak di kemudian hari.  Dengan kemauan yang kuat dan seleksi yang ketat menjadi sarat utama mendapatkan makanan yang berkualitas bagi tubuh kita, anak – anak kita, masa depan mereka.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Powered by Emhacare
Assalamualaikum
Dengan tim Emhacare

Apakah bunda membutuhkan informasi lebih lanjut?